Posts

Saklar Senja

UJUANSetelah melakukan pratek diharapkan siswa dapat ;  T ; Menentukan komponen kebutuhan rangkaian Membuat rangkaian saklar senja Memahami cara kerja rangkaiaan ALAT dan BAHAN ; Transistor type NPN FCS9013 Resistor 10 K Ohm Potensiometer Sensor cahaya LDR Relay 12VDC Power supply 12 VDC DASAR KERJA RANGKAIAN ; Potensiometer ; Berfungsi untuk mengatur kepekaan intensitas cahaya  Transistor ; berfungsi sebagai swith electronik Resistor ; Berfungsi sebagai pembatasan penahan arus yang masuk ke basis transistor dan pembagi tegangan  Relay ; berfungsi sebagai transfer saklar mekanik Power supplay : berfungsi sebagai catur daya (sumber tenaga ) rangkaian. Langkah Kerja ; Menyiapkan alat dan bahan rangkaian Menguji komponen dengan AVO meter atau alat yang lain Memahami rangkaian kerja/membaca gambar Memasang komponen pada papan rangkaian atau PCB Melakukan penyolderan Merapikan rangkaian dengan memotong sisa kaki komponen Meneliti hasil rangkaian sesuai den

Mengenal beban Resitif induktif dan kapasitif beserta contohnya

Image
Mengenal Beban Resistif, Induktif dan Kapasitif ,Berserta Contohnya           Sistem rangkaian listrik AC memiliki karakteristik yang berbeda dengan rangkaian DC. Kita mengenal rangkaian listrik AC merupakan jaringan distribusi yang luas yang menghubungkan antara pembangkit tenaga listrik dengan beban-beban listrik seperti rumah-rumah, perindustrian, perkotaan, rumah sakit, dan lain sebagainya. Hal ini tentu sangat berbeda dengan jaringan listrik DC yang kita kenal, yakni yang berukuran kecil-kecil seperti rangkaian elektronik pada televisi, DVD player, atau juga smartphone. Perbedaan penggunaan listrik AC dan DC tersebut karena untuk mendistribusikan listrik dari pembangkit ke daerah yang jauh jaraknya dibutuhkan nilai tegangan listrik yang tinggi untuk mengurangi kerugian distribusi, dan pembangkitan listrik tegangan tinggi lebih mudah dilakukan pada listrik bolak-balik. Sedangkan untuk membangkitkan voltase sangat tinggi pada listrik DC dibutuhkan biaya yang jauh lebih mahal daripa

Dasar courter dengan JK FLIP Flopa

Image
A.Tujuan Memehami dasar karja courter dengan menggunakan JK FF Memahami rangkaian dan kerja cuerter Up memebangun rangkaian courter  B.Alat dan Bahan Komputer atau leptop Sofware Proteus ISIS sebagai simulator percobaan clock Resistor Lampu LED Logic probe C.Dasar Teori Rangkaian counter merupakan dasar alat pengembang sistem, digital counter dapat dibangun dengan menggunakan FF JK 4 Bit untuk 1 Digit rangkaian Counteer ada 2 macam yaitu caunter Up dan Down Counter Up untuk menghitung Naik contoh: jam digital,Stop Watch dll Counter Down adalah untuk menghitung turun contoh: Timer dll D.Prosedur Kerja Praktek Persiapan alat dan bahan Pahami gamabar kerja Buat rangakaian sesuai gambar Periksa hasail rangakaian masukan sumber  Lakukan uji coba rangkaian. Lakukan pengamatan hasil sesuai perintah. Catat hasilnya sebagai laporan dan dokumen. Bongkar rangkaian jika sudah selesai. Kembalikan alat dan bahan ke petugas. Rapikan dan bersihkan tempat

DIODA

Image
Pengertian dan Fungsi Dioda Penyearah. Pengertian dan fungsi Dioda Penyearah | Dioda merupakan suatu komponen aktif elektronika yang tersusun dari bahan semikonduktor (bahan setengah penghantar) tipe P dan tipe N. Dioda sendiri terdiri dari 2 kaki yakni kaki anoda dan kaki katoda yang masing masing bisa digunakan sesuai kebutuhan dalam rangkaian. Pada dioda penyearah sendiri biasanya terbuat dari bahan silikon dan lebih sering digunakan sebagai penyearah dari arus AC ke DC                   ataupun bisa juga sebagai pengamanan polaritas terbalik.      jenis - jenis dioda : 1. Dioda Normal (Dioda PN Junctio) Dioda jenis ini merupakan dioda yang paling sering ditemui dalam rangkaian elektronika, terutama pada rangkaian pencatu daya ( power supply ) dan rangkaian frekuensi radio (RF). Dioda jenis ini disebut juga Dioda Normal ( Normal Diode ) karena merupakan dioda standar yang paling umum digunakan ataupun Dioda Penyearah ( Rectifier Diode ) karena biasanya diguna

GERBANG LOGIKA

Image
Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya Pengertian Gerbang Logika Dasar   dan Jenis-jenisnya – Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan  Logic Gate  adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni  0  dan  1  dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean. Jenis-jenis Gerbang Logika Dasar dan Simbolnya Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital, yaitu : Gerbang AND Gerbang OR Gerbang NOT Gerbang NAND Gerbang NOR Gerbang X-OR (Exclusive OR) Gerbang X-NOR (Exlusive NOR) Tabel yang berisikan kombinasi-kombinasi Variabel Input (Masukan) yang menghasilkan Output (Keluaran) Logis disebut dengan  “Tabel Kebenaran”  atau  “Truth Table”. Input dan Output pada Gerbang Logika hany

sistem bilangan digital

Image
Sistem Bilangan Digital dan Konversi Bilangan Sistem Bilangan Digital dan Konversi Bilangan Pengertian  Sistem Digital adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengukur suatu nilai atau besaran yang bersifat tetap atau tidak teratur dalam bentuk diskrit berupa digit digit atau angka angka .Biasanya sebelum mempelajari lebih dalam tentang sistem digital pertama pasti kita akan mempelajari yang namanya Sistem Bilangan. Sistem bilangan memiliki 4 macam yaitu Biner, Oktal, Desimal, HexaDesimal.  1. Biner Biner merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis dua dan hanya mempunyai 2 buah simbol yaitu 0 dan 1. istem bilangan biner modern ditemukan oleh  Gottfried Wilhelm Leibniz  pada  abad ke-17 . Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dalam penulisan biasanya ditulis seperti berikut 101001 2,  1001 2 , 1010 2 , dll. 2. Oktal Oktal merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis delapan dan memiliki 8 simbol yang berbeda (