Posts

Showing posts from September, 2018

Cara Menghitung Nilai Resistor

Image
Cara Hitung Nilai Resistor Cara Hitung Resistor atau yang biasa di sebut R / Restan / Westan / Resistant Caranya gak terlalu rumit Cuma ngerti Perkalian MTK aja :P Mudah Kok Belajarnya Liad aja di gambar Multiplier itu perkaliannya Contoh :  Resistor 4band Warna Coklat Hitam Coklat Emas = 1 0 x 10 = 100Ohms Toleransi 5% Resistor 5band Warna Merah Kuning Hitam Hitam Coklat= 2 4 0 x 1 = 240ohms Toleransi 1% Resistor 6band Warna Biru Abu Hitam Emas Hijau Merah = 6 8 0 x 1 =680homs Toleransi 0,5% 50PPM Toleransi itu Ketepatan Nilai dalam Resistor Jika 5% berarti nilai nya 95% tepat misalnya 680Ohms tapi ternyata cuma 650Ohms Biasanya badan Resistor berwarna kuning toleransi nya 5% Kalau badan Resistornya berwarna biru toleransi nya 1% Lebih Bagus Pakai yang biru karena nilainya lebih tepat Resistor Biasa yang 5% harganya sekitar 200~250Rupiah Kalau Resistor yang 1% toleransi harganya sekitar 350~500 Rupiah Jika ingin menurunkan voltase menggunakan

HUKUM OHM

Image
Pengertian, Rumus dan Bunyi Hukum Ohm – Dalam Ilmu Elektronika, Hukum dasar Elektronika yang wajib dipelajari dan dimengerti oleh setiap Engineer Elektronika ataupun penghobi Elektronika adalah Hukum Ohm, yaitu Hukum dasar yang menyatakan hubungan antara Arus Listrik (I), Tegangan (V) dan Hambatan (R). Hukum Ohm dalam bahasa Inggris disebut dengan “Ohm’s Laws”. Hukum Ohm pertama kali diperkenalkan oleh seorang fisikawan Jerman yang bernama Georg Simon Ohm (1789-1854) pada tahun 1825. Georg Simon Ohm mempublikasikan Hukum Ohm tersebut pada Paper yang berjudul “The Galvanic Circuit Investigated Mathematically” pada tahun 1827. Secara Matematis, Hukum Ohm dapat dirumuskan menjadi persamaan seperti dibawah ini : V = I .R Keterangan: V : beda potensial atau tegangan (volt) I : kuat arus (ampere) R : ham batan I istri k (ohm) Persamaan di atas dikenal sebagai hukum Ohm, yang berbunyi Kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar sebanding dengan beda potensi